Untuk mengubah peta format JPEG menjadi peta berkoordinat atau dalam istilah lain, melakukan georeferencing pada peta, Anda perlu menggunakan perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografis) seperti ArcGIS, QGIS, atau Global Mapper. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan georeferencing pada peta JPEG:
1. Buka perangkat lunak SIG yang Anda pilih (misalnya ArcGIS).
2. Buat proyek baru dan impor peta JPEG yang ingin Anda georeferensi.
3. Pastikan Anda memiliki peta referensi yang berisi koordinat geografis yang tepat (misalnya peta topografi, citra satelit, atau peta yang sudah terkoordinat).
4. Impor peta referensi tersebut ke dalam proyek Anda.
5. Aktifkan alat georeferencing di perangkat lunak SIG yang Anda gunakan.
6. Pilih titik-titik kontrol pada peta referensi yang dapat diidentifikasi pada peta JPEG. Titik-titik ini harus memiliki koordinat yang diketahui.
7. Tentukan titik-titik kontrol tersebut pada peta JPEG menggunakan alat georeferencing.
8. Setelah menentukan beberapa titik kontrol, perangkat lunak akan menggunakan transformasi geometri untuk mengoreksi peta JPEG agar sesuai dengan peta referensi.
9. Setelah selesai melakukan georeferencing, simpan hasilnya dalam format yang mendukung informasi koordinat, seperti GeoTIFF atau shapefile.
Perlu diingat bahwa proses georeferencing dapat memerlukan pengetahuan tentang sistem koordinat, transformasi geometri, dan menggunakan alat-alat SIG. Jika Anda tidak memiliki pengalaman sebelumnya, disarankan untuk mempelajari lebih lanjut tentang perangkat lunak SIG yang Anda gunakan atau mencari tutorial langkah demi langkah yang sesuai dengan perangkat lunak SIG yang Anda pilih.